Faktor Penentu Pemberian ASI Eksklusif di Desa Gampa, Kabupaten Aceh Barat
Main Article Content
Abstract
Breast milk is recognized as the optimal source of nutrition for infants, particularly during the early stages of life. The World Health Organization (WHO) recommends exclusive breastfeeding for the first six months of life, followed by complementary feeding while continuing breastfeeding for up to two years. The Johan Pahlawan Health Center reported one of the lowest rates of exclusive breastfeeding coverage in West Aceh District in 2020, at 24.7%. This study aims to identify factors associated with exclusive breastfeeding practices among mothers in Gampa Village, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. Employing a cross-sectional research design with a quantitative approach, data for dependent and independent variables were collected simultaneously. A purposive sampling method was used, and statistical analysis was conducted using the Chi-Square test with a significance level of ?=0.05. The findings revealed that among 34 respondents, 30 mothers (88.2%) provided exclusive breastfeeding, while 4 mothers (11.8%) did not. The study concluded that variables such as education, occupation, and knowledge of exclusive breastfeeding are significantly related to breastfeeding practices, whereas age showed no significant relationship with exclusive breastfeeding in the study population.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Azhari, A. S., & Pristya, T. Y. R. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu baduta di RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(1). https://doi.org/10.33533/jpm.v13i1.779
Batubara, K., & Pangaribuan, R. (2021). Exclusive breastfeeding based on the characteristics of breastfeeding mothers in Kutelintang Village, Belangkejeren District, Gayo Lues Regency. Jurnal Kesehatan LLDIKTI Wilayah 1 (JUKES), 1(1), 9–14. https://doi.org/10.54076/jukes.v1i1.28
Berutu, H. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi tahun 2020. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 7(1), 53–67. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v7i1.512
Dinkes. (2021). Profil Kesehatan Aceh Barat. Journal of Chemical Information and Modeling, 15(2), 9–25.
Erfiyani, R. I. (2020). Faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 91–100. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.702
Fauziyah, A., Dewi Pertiwi, F., & Avianty, I. (2022). Faktor–faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor tahun 2020. Promotor, 5(2), 115–125. https://doi.org/10.32832/pro.v5i2.6146
Febriyanti, H. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada tenaga kesehatan yang memiliki bayi di wilayah Kabupaten Pringsewu tahun 2017. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 3(1), 38. https://doi.org/10.31764/mj.v3i1.125
Gulo, H. H., Novita, R. V. T., & Simbolon, A. R. (2023). Hubungan perawatan payudara ibu pada masa post partum dengan menyusui eksklusif di Puskesmas Ulu Moro’o Nias Barat tahun 2022. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(1). https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i1.5183
Ibrahim, F., & Rahayu, B. (2021). Analisis faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 18–24. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.497
Lestari, R. R. (2017). Pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tapung Perawatan tahun 2015. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 97. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.20
Lestari, R. R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 130. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.17
Lindawati, R. (2019). Hubungan pengetahuan, pendidikan, dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Faletehan Health Journal, 6(1), 30–36. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i1.25
Listyaningrum, T. U., & Vidayanti, V. (2016). Tingkat pengetahuan dan motivasi ibu berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 55. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(2).55-62
Mamonto, T. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 4(1), 56–66.
Marlinda, E., Yusanti, L., & Purnama, Y. (2021). Pemberian edukasi dan pendampingan persiapan laktasi pada Ny. “Y” G2P1A0 di PMB Satiarmi Kota Bengkulu. Journal of Midwifery, 9(1), 24–31. https://doi.org/10.37676/jm.v9i1.1344
Marwiyah, N., & Khaerawati, T. (2020). Faktor–faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kelurahan Cipare Kota Serang. Faletehan Health Journal, 7(1), 18–29. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i1.78
Nasution, S. I., Liputo, N. I., & Masri, M. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bungus tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3). https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.590
Padmasari, N. M. S. A., Sanjiwani, I. A., & Suindrayasa, I. M. (2020). Hubungan status pekerjaan ibu dengan motivasi pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mengwi III Kabupaten Badung. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(3), 305. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i03.p12
Pusporini, A. D., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik ASI eksklusif di daerah pertanian Kabupaten Semarang (studi pada ibu yang memiliki bayi usia 0?6 bulan). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2), 83–90. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.2.83-90
Safitri, A., & Puspitasari, D. A. (2019). Upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif dan kebijakannya di Indonesia. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 41(1), 13–20. https://doi.org/10.22435/pgm.v41i1.1856
Salamah, U., & Prasetya, P. H. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 199–204. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1418
Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito, K. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 159–174. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.62
Setyorini, E., Amelia, R., Setianingsih, A., & Kurniasih, H. (2022). Efektivitas menyusui dini terhadap produksi ASI pada ibu nifas post-sectio caesarea. Jurnal Sains Kebidanan, 4(2), 67–72. https://doi.org/10.31983/jsk.v4i2.8309
Umboh, O. Y., Umboh, A., & Kaunang, D. E. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(1), 001. https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i1.33052