Pengaruh Edukasi Gizi Leaflet Kementerian Kesehatan pada Pengetahuan Pola Konsumsi Balita di Desa Rantoe Panyang Timur

Main Article Content

Ria Permas
Wardah Iskandar

Abstract

Toddler nutrition is critical for children aged 1-5 years to support optimal growth and development, requiring a balanced diet rich in protein, carbohydrates, healthy fats, vitamins, and minerals. This study aims to evaluate the influence of nutrition education delivered through leaflets on enhancing parental knowledge about proper nutrition for toddlers. Conducted in Rantoe Panyang Village, this research employed a quasi-experimental design with a pre-test and post-test control group. The population consisted of 62 mothers with toddlers, selected using total sampling to include the entire population. The findings revealed a significant relationship between nutrition education using leaflets and improved parental knowledge. The study concludes that nutrition education facilitated through leaflet media positively impacts parental understanding of toddler nutrition. These results underscore the importance of targeted educational interventions in improving knowledge and dietary practices among parents, ultimately contributing to better nutritional outcomes for children.

Article Details

How to Cite
Permas, R., & Iskandar, W. (2024). Pengaruh Edukasi Gizi Leaflet Kementerian Kesehatan pada Pengetahuan Pola Konsumsi Balita di Desa Rantoe Panyang Timur. Polyscopia, 1(4), 260–265. https://doi.org/10.57251/polyscopia.v1i4.1445
Section
Articles

References

Ardita, S. K., Prihatin, S., Tursilowati, S., Yuniarti, Y., & Larasati, M. D. (2022). Pengaruh edukasi gizi dengan media e-modul terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi pada remaja overweight dan obesitas di SMP Negeri 3 Tasikmadu. Jurnal Riset Gizi, 10(1). https://doi.org/10.31983/jrg.v10i1.7708

Banowo, A. S., & Hidayat, Y. (2021). Pengaruh edukasi gizi terhadap praktik pemberian makan pada baduta stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 765. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1539

Borolla, H. D. J. (2023). Perubahan tingkat konsumsi sayur dan buah pada remaja melalui intervensi media audio visual. Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(1), 42–53. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i1.38

Deviyanty, D., Dewi, Z., & Sajiman, S. (2018). Perbedaan metode penyuluhan gizi terhadap tingkat pengetahuan ibu dan tingkat konsumsi anak usia dini. Jurnal Riset Pangan dan Gizi, 1(1). https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v1i1.24

Gea, W., Nababan, D., Sinaga, J., Marlindawani, J., & Anita, S. (2023). Hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah UPTD Puskesmas Lotu Kabupaten Nias Utara tahun 2023. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 16336–16356. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20706

Herman, H., Citrakesumasari, C., Hidayanti, H., Jafar, N., & Virani, D. (2020). Pengaruh edukasi gizi menggunakan leaflet Kemenkes terhadap perilaku konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1). https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10157

Ibrahim, F., Rahayu, B., Ibrahim, A. A., & Tandiallo, D. (2023). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bajo Barat. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan, 15(1), 62–66. https://doi.org/10.35907/bgjk.v15i1.289

Julianti, E., Elni, E., & Azmy, R. A. (2023). Intervensi gizi meningkatkan praktik pemberian makan anak stunting. Journal of Telenursing (JoTing), 5(2), 2347–2354. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7414

Khoirunnisa, T., & Kurniasari, R. (2022). Pengaruh edukasi melalui media pada kejadian overweight dan obesitas: literature review. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1212–1217. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4338

Lasari, H. H. D., Amelia, A., Ramadhan, C., Jayanti, R. S., & Saragih, R. M. (2022). Edukasi pencegahan dan pengelolaan hipertensi melalui penyuluhan 3M di Kelurahan Guntung Paikat. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 429–441. https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i3.1188

Leba, M. A. U., Komisia, F., & Tukan, M. B. (2024). Edukasi pemanfaatan pangan lokal untuk mencegah stunting. Abdimas Galuh, 6(2), 1308. https://doi.org/10.25157/ag.v6i2.14961

Listyarini, A. D., Fatmawati, Y., & Savitri, I. (2020). Edukasi gizi ibu hamil dengan media booklet sebagai upaya tindakan pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 73–83. https://doi.org/10.31596/jpk.v3i1.70

Martony, O., Lestrina, D., & Amri, Z. (2020). Pemberdayaan ibu untuk perbaikan pola konsumsi ikan terhadap peningkatan asupan protein, kalsium, zink, dan z-score tinggi badan menurut umur pada anak stunting. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 672–686. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1188

Merita, M. (2019). Tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(2), 83. https://doi.org/10.36565/jak.v1i2.29

Novianti, S., & Padmawati, R. S. (2020). Hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian stunting pada balita: scoping review. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 16(1). https://doi.org/10.37058/jkki.v16i1.1786

Nurbaya, S., Sanda, M. E., Mardiana, A., Massi, Muh. N., Hadju, V., & Andi, N. (2020). Pengaruh metode pembelajaran mentorship terhadap keterampilan pemeriksaan Leopold pada mahasiswa DIII kebidanan. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 12(1), 56–61. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v12i1.856

Pujiana, D. (2023). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap pengetahuan tentang skabies pada remaja di MTs Ar-Rahman Palembang. Masker Medika, 11(2), 361–368. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v11i2.572

Sari, Y. E., & Yustati, E. (2023). Pengaruh perbedaan metode penyuluhan terhadap pengetahuan ibu balita stunting di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung tahun 2023. Jurnal Medika Nusantara, 1(4), 410–424. https://doi.org/10.59680/medika.v1i4.642

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813

Sibarani, B. B., Astawan, M., & Palupi, N. S. (2016). Pola makan dan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak balita di Posyandu Jakarta Utara. Jurnal Mutu Pangan, 3(1), 79–86.

Sitanggang, M. W. P. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru. Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat, 2(2), 57. https://doi.org/10.24114/jgpkm.v2i2.40312

Timur, C. J., Irianto, S. E., & Rahayu, D. (2023). Analisis faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di Kabupaten Lampung Utara. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 4(2), 85–93. https://doi.org/10.47575/jpkm.v4i2.491

Usmaran, M. A., Eko Mulyo, G. P., Hastuti, W., Hapsari, A. I., & Kaffah, Z. S. (2019). Media kalender dan leaflet dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan perilaku makan remaja overweight. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 76–87. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.650