Pengaruh Usia Penyapihan dan Pengetahuan Ibu terhadap Status Gizi Anak di Puskesmas Johan Pahlawan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Nutritional issues in children aged 0-59 months are critical, as this age group is particularly vulnerable to dietary changes affecting nutritional status. Weaning, defined as the transition from breastfeeding to solid foods, and maternal knowledge are considered key factors influencing child nutrition. This study aims to examine the impact of weaning age and maternal knowledge on the nutritional status of children aged 0-59 months in the Johan Pahlawan Public Health Center area. A cross-sectional design with simple random sampling was used, involving 95 respondents. Data collection included questionnaires and nutritional status measurements. Chi-Square analysis revealed a significant relationship between maternal knowledge and child nutritional status (p=0.009), while no significant relationship was found between weaning age and nutritional status (p=0.126). These findings suggest that enhanced maternal knowledge plays a crucial role in improving child nutritional outcomes, whereas weaning age does not have a significant effect.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Ambartana, I. W., Padmiari, I. A. E., & Gumala, N. M. Y. (2011). Status gizi balita berdasarkan pola penyapihan dan karakteristik keluarga di Kelurahan Gianyar Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Jurnal Skala Husada, 8(2).
Arini, F. A., Sofianita, N. I., & Bahrul Ilmi, I. M. (2017). Pengaruh pelatihan pemberian MP-ASI kepada ibu dengan anak baduta di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok terhadap pengetahuan dan perilaku pemberian MP-ASI. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(1), 80. https://doi.org/10.24853/jkk.13.1.80-89
Asli, K. (2023). Hubungan pengetahuan dan pola asuh ibu dengan status gizi bayi usia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Batusura’ tahun 2023. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(3), 273–281. https://doi.org/10.55606/detector.v1i3.2423
Cheikh, I. L., Knight, H., Bhutta, Z., & Chumlea, W. (2013). Anthropometric protocols for the construction of new international fetal and newborn growth standards: The Intergrowth-21st project. BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 120(S2), 42–47. https://doi.org/10.1111/1471-0528.12125
Harahap, H. S., & Zendrato, V. N. (2024). Hubungan pengetahuan dan pendidikan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas tahun 2024. Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(3), 235–243. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i3.515
Hoar, A., Aspatria, U., & Toy, S. M. (2022). Hubugan ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi anak balita di Desa Fafoe Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka. Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, 11(2), 155–168. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v11i2.216
Ismiati, I., & Sari, C. P. (2019). Hubungan antara usia penyapihan dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi pada anak balita di TK Bungoeng Seuleupoek Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2(2), 227. https://doi.org/10.33143/jhtm.v2i2.1005
Izhar, M. D. (2017). Hubungan antara pengetahuan ibu dengan pola asuh makan terhadap status gizi anak di Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 1(2), 61–75. https://doi.org/10.22437/jkmj.v1i1.6531
Kadir, D., Sembiring, J. B., & Safitri, M. E. (2021). Faktor yang berhubungan dengan penyapihan ASI secara dini pada anak usia 0-2 tahun. MJ: Midwifery Journal, 1(2).
Masyudi, M., Mulyana, M., & Rafsanjani, T. M. (2019). Dampak pola asuh dan usia penyapihan terhadap status gizi balita indeks BB/U. Action: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 111. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.174
Muna, S., & Aryani, R. (2024). Edukasi dan pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap status gizi balita di wilayah Puskesmas Baiturrahman Banda Aceh. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 5(2), 1088–1092. https://doi.org/10.46306/jabb.v5i2.1159
Nauli, M., Dalimunthe, T., Pohan, H., & Dalimunthe, D. S. (2023). Hubungan status gizi, ekonomi dan fasilitas kesehatan dengan kejadian stunting di Kelurahan Padang Matinggi. Miracle Journal, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.51771/mj.v3i1.495
Novelia, S., Rukmaini, & Purnama Sari, I. (2022). The analysis of factors associated with anemia among adolescent girls. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 2(3), 266–273. https://doi.org/10.53713/nhs.v2i3.142
Paramita, I. S., Atasasih, H., & Rahayu, D. (2024). Penilaian status gizi antropometri pada balita. Sarana Ilmu Indonesia (Salnesia). https://doi.org/10.36590/penerbit.salnesia.6
Septiawati, D., Indriani, Y., & Zuraida, R. (2021). Tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 598–604. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.660
Sussila. A., Kasanah, U., & Altika, S. (2020). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 11(2), 25–33. https://doi.org/10.52299/jks.v11i2.68
Tupriliany, D. (2014). Gambaran faktor penyebab langsung dan tidak langsung yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tahun 2013. Jurnal Kesehatan Bidkemas, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.48186/bidkes.v1i5.27
Yulendasari, R., Sumbara, S., & Putrianti, R. I. (2020). Faktor yang mempengaruhi ibu menyapih anak di bawah usia 2 tahun. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(2), 202–209. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.1637