Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting di Wilayah Puskesmas Cot Seumeureung
Main Article Content
Abstract
Stunting is a serious health issue that impedes optimal child growth, particularly due to inadequate height for age. This study aims to examine the relationship between exclusive breastfeeding and maternal knowledge levels with stunting prevalence in the Cot Seumeureung Public Health Center region, Aceh Barat. Employing a cross-sectional research design, the study involved 95 toddlers selected through proportional random sampling. Data were analyzed using Chi-Square statistical tests to determine associations between the variables under study. Results indicate a significant correlation between exclusive breastfeeding and stunting prevalence (p=0.002), as well as between maternal knowledge and stunting incidence (p=0.001). The findings highlight that exclusive breastfeeding and maternal knowledge are critical factors in stunting prevention, underscoring the importance of enhanced breastfeeding education for mothers as a preventive measure.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Abeng, A. T., Siska, S., Haryani, D., & Hasan, Q. A. (2021). Stimulasi tumbuh kembang anak di Desa Dirung Koram Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas. Jurnal Pengabdian Tri Bhakti, 3(1), 89–92. https://doi.org/10.36555/tribhakti.v3i1.1740
Aryastami, N. K. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4). https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240
Ernidayati, E., Irianto, S. E., Noviansyah, N., Budiati, E., & Karyus, A. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(3), 376–383. https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1385
Hamdi, S., Elmiana, D. S., Maulana, I., Haromain, N., Rahmawadi, I., & Malik, F. A. (2023). Pengembangan model penanganan stunting di NTB: Studi kebijakan di Desa Bilebante, Lombok Tengah. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(2), 209–234. https://doi.org/10.47441/jkp.v18i2.346
Harikedua, V. T., Tomastola, Y., Ranti, I. N., & Kamboa, A. (2019). Riwayat pemberian ASI eksklusif, MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 24-60 bulan di Puskesmas Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Gizido, 11(2), 96–104. https://doi.org/10.47718/gizi.v11i2.779
Juliyanti, W. (2018). Hubungan pengetahuan ibu, asupan protein, dan asupan zink dengan stunting pada batita usia 12–36 bulan. Jurnal Media Kesehatan, 7(2), 198–204. https://doi.org/10.33088/jmk.v7i2.246
Langi, G. K. L., Harikedua, V. T., Purba, R. B., & Pelanginang, J. I. (2019). Asupan zat gizi dan tingkat pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Jurnal Gizido, 11(2), 51–56. https://doi.org/10.47718/gizi.v11i2.762
Mastamah, & Isfaizah. (2021). Pengetahuan ibu tentang gizi balita dan pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan stunting di Puskesmas Leyangan pada tahun 2020. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang (Sinov), 4(2), 89–100.
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.13-19
Normayanti, N., & Susanti, N. (2013). Status pemberian ASI terhadap status gizi bayi usia 6-12 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 9(4), 155. https://doi.org/10.22146/ijcn.18362
Novayanti, L. H., Armini, N. W., & Mauliku, J. (2021). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita umur 12-59 bulan di Puskesmas Banjar I Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal of Midwifery), 9(2), 132–139. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1413
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study guide – Stunting dan upaya pencegahannya bagi mahasiswa kesehatan masyarakat. In Hadianor (Ed.), Buku Referensi. CV Mine.
Raihana, R. (2018). Urgensi sekolah PAUD untuk tumbuh kembang anak usia dini. Generasi Emas, 1(1), 17–28. https://doi.org/10.25299/ge.2018.vol1(1).2251
Rofika, A., & Sulistiyaningsih, S. H. (2020). Pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Desa Tambakromo Kec. Tambakromo Kab. Pati. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 11(2), 8. https://doi.org/10.36308/jik.v11i2.236
Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature review: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan, 1(1), 32–40. https://doi.org/10.56741/bikk.v1i01.39
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p275-284.2018
Sumiati, S., Yusuf, A., & Juhanto, A. (2021). Analisis pelaksanaan program sanitasi total berbasis masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 484–491. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.632
Wati, L., Nasution, N. A., Aurallia, N., Nashirah, S., Rizki, M., Harahap, R., Siregar, M. U., Akhyar, M., Hasibuan, N. S., & Siregar, P. A. (2022). Factor analysis of maternal knowledge on the incidence of stunting. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 4(2), 143. https://doi.org/10.30829/contagion.v4i2.13476