Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Cot Seumeureung, Kabupaten Aceh Barat
Main Article Content
Abstract
This study examines the impact of maternal education and knowledge on early complementary feeding (MP-ASI) in children aged 6-12 months at the Cot Seumeureng Health Center, Samatiga District, West Aceh Regency. Early complementary feeding, initiated before six months, can hinder optimal exclusive breastfeeding practices. This cross-sectional study involved 94 mothers of infants aged six to twelve months, with data collected through questionnaires and analyzed using the Chi Square test. Results indicate a statistically significant relationship between maternal education and early complementary feeding (p=0.001, PR=2.1), as well as between maternal knowledge and early complementary feeding (p=0.002, PR=1.8). These findings underscore the role of maternal education and knowledge in shaping early feeding practices, highlighting the importance of tailored health education programs to promote exclusive breastfeeding. The study concludes that enhanced maternal knowledge through education is crucial for improving infant feeding practices.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Al-Faida, N. (2023). Hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bumiwonorejo Kabupaten Nabire Provinsi Papua. J-Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 65. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v9i1.3916
Apriantini, E., Sagita, Y. D., Anggriani, Y., & Agustina, R. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi 0-6 bulan di Tanggamus. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11(2), 396–406. https://doi.org/10.33024/jikk.v11i2.13245
Azmi, F., & Arini, F. A. (2018). Karakteristik ibu, riwayat ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukmajaya. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(4). https://doi.org/10.35842/mr.v13i4.193
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI. (2021). Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2021.
Dinkes Aceh. (2021). Profil kesehatan Aceh tahun 2021. Aceh: Dinas Kesehatan Aceh.
Heryanto, E. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI dini. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 141–152. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.56
Hilinti, Y., Sulastri, M., Br Situmorang, R., & Sari, L. Y. (2023). Hubungan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 15(1), 64. https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v15i1.205
Irmaningsi, I., Tini, T., Busmat, S., & Putri, R. A. (2023). Hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi 0-6 bulan di Desa Salimbatu tahun 2023. Saintekes: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(4), 524–533. https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.208
Kasumayanti, E., Hotna, S., & Mayasari, E. (2023). Faktor–faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi 0-6 bulan di Desa Bukit Kemuning Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukaramai Tahun 2022. Jurnal Ners, 7(1), 770–775. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13935
Kemenkes RI. (2020). Praktik menyusui dan pemberian MPASI pada masa pandemi COVID-19. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2014). Modul pelatihan konseling MP-ASI pedoman pelatih. Ditjen Bina Gizi dan KIA.
Kumalasari, S. Y., Sabrian, F., & Hasanah, O. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI dini. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2(1).
Mariyami, T., & Sanjaya, R. (2022). Hubungan BBLR dan status pemberian ASI dengan kejadian stunting pada baduta. Journal of Current Health Sciences, 2(1), 13–18. https://doi.org/10.47679/jchs.202231
Nababan, L., & Widyaningsih, S. (2018). Pemberian MPASI dini pada bayi ditinjau dari pendidikan dan pengetahuan ibu. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 32–39. https://doi.org/10.31101/jkk.547
Nisma, N., Juliana, D., & Lestari, A. (2021). Faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah. Khatulistiwa Nursing Journal, 3(1), 28–37. https://doi.org/10.53399/knj.v3i1.54
Purba, E. P. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian MP ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Patumbak Medan Tahun 2017. Excellent Midwifery Journal, 4(1), 24–33. https://doi.org/10.55541/emj.v4i1.149
Sari, I. D., Listiarini, U. D., & Wati, S. W. (2022). Factors analysis that affect mothers giving early breast milk to babies aged 0-6 months. Jurnal Kebidanan Malahayati, 8(3), 525–531. https://doi.org/10.33024/jkm.v8i3.6957
Tendean, A. F. (2019). Pengetahuan ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif. Klabat Journal of Nursing, 1(1), 30. https://doi.org/10.37771/kjn.v1i1.372
Verla, A., Barirah, & Firdaus, N. (2023). Hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 4(2), 152–158. https://doi.org/10.30737/jumakes.v4i2.4487
WHO. (2021). Pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita. Retrieved from https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/infant-andyoung-child-feeding