Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV UPT SPF SD Negeri 106800 Hamparan Perak
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This research aims to determine: 1) The Indonesian language learning outcomes of students using the conventional teaching model at UPT SPF SD Negeri 106800, 2) The learning outcomes of students using the CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) learning model at UPT SPF SD Negeri 106800, 3) The influence of the CIRC learning model on the Indonesian language learning outcomes of fourth-grade students at UPT SPF SD Negeri 106800. This study is a quantitative experimental research using a quasi-experimental design (non-equivalent control group design) involving pretest and posttest activities. The research was conducted in two classes: the experimental class (Class IV-A with 15 students) and the control class (Class IV-B with 15 students). The findings indicate a significant effect of the CIRC learning model on student learning outcomes. The average learning outcome for students using the CIRC model was 83.33, while those using the conventional model scored 76.33. The results of the t-test showed Sig. (2-tailed) < 0.05 (0.00 < 0.05), indicating that the CIRC learning model significantly improves Indonesian language learning outcomes.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach. New York: McGraw-Hill.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Ismail, A. (2018). Inovasi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Prasetya, D., & Nurhadi, S. (2020). Pengaruh media pembelajaran interaktif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(3), 225-234. https://doi.org/10.25273/jpp.v12i3.2020
Purwanto, H. (2018). Manajemen Pendidikan di Indonesia: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Press.
Rahman, A. (2019). Pengaruh permainan edukatif terhadap kemampuan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 56-68.
Rosdiana, A. B. (2012). Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis.
Sagala, S. (2013). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, B. (2020). Kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 9(2), 123-135.
Setyosari, P. (2015). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Prenada Media.
Sopandi, D., & Iswara, R. A. (2017). Penerapan model pembelajaran RADEC untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(2), 145-159.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilawati, E. (2020). Media pembelajaran kreatif dalam meningkatkan partisipasi siswa di sekolah dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(3), 78-89.
Suryani, D. (2021). Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran berbasis media interaktif. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(1), 45-57.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyuni, R. (2020). Kendala dan solusi penggunaan media pembelajaran interaktif di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 11(1), 65-72. https://doi.org/10.26877/jip.v11i1.2020
Waini, R., & Rasyidin, A. (2006). Filsafat Pendidikan. Bandung: UPI Press.