Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Memberikan Makanan Tambahan bagi Balita di Desa Rundeng

Main Article Content

Depi Salvia
Cukri Rahma
Itza Mulyani
Marniati Marniati

Abstract

Providing supplementary food made from local ingredients is an effective way to address nutritional issues among toddlers. In Desa Rundeng, toddlers are underweight due to poor dietary habits, such as frequent consumption of fast food and insufficient intake of fruits, vegetables, milk, and other nutritious foods. Additionally, mothers in the area have limited knowledge about preparing balanced supplementary foods to support toddler growth. This study aims to examine the factors influencing the provision of supplementary food for toddlers in Desa Rundeng. A quantitative descriptive research method was employed, with univariate and bivariate data analysis, conducted in May in Desa Rundeng, Aceh Barat, within the Johan Pahlawan Health Center area. A total of 68 respondents participated in the study. The results indicate that knowledge, attitude, income, and socio-cultural factors significantly affect the provision of supplementary food, as evidenced by a p-value < 0.05. These findings highlight the importance of educating mothers on the nutritional value of supplementary foods to ensure the healthy growth and development of toddlers.

Article Details

How to Cite
Salvia, D., Rahma, C., Mulyani, I., & Marniati, M. (2024). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Memberikan Makanan Tambahan bagi Balita di Desa Rundeng. Polyscopia, 1(4), 248–253. https://doi.org/10.57251/polyscopia.v1i4.1443
Section
Articles

References

Butarbutar, A. F., & Mutia, L. (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Puskesmas Bandar Khalipah Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi (JKG), 2(1), 79–84. https://doi.org/10.35451/jkg.v2i1.248

Dewi, R., & Friwarti, S. D. (2023). Implementasi pembentukan kabupaten kota layak anak (KLA) di Kabupaten Aceh Barat. Constituo: Journal of State and Political Law Research, 2(2), 95–111. https://doi.org/10.47498/constituo.v2i2.2572

Dinkes Aceh. (2021). Data status gizi balita di Aceh tahun 2021. Jakarta.

Eniwati, E., & Ikhssani, A. (2021). Penatalaksanaan pada An. A balita 31 bulan dengan gizi kurang melalui pendekatan kedokteran keluarga. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4(2), 29. https://doi.org/10.30633/jsm.v4i2.1177

Haryanti, F., & Julia, M. (2014). Upaya peningkatan status gizi balita malnutrisi akut berat melalui program home care. Kesmas: National Public Health Journal, 9(2), 130. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i2.507

Indriani, N., Zulliati, Avrillina Haryono, I., & Hestiyana, N. (2024). Hubungan pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi anak di Wilayah Puskesmas Tumbang Talaken. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 13(1), 21–29. https://doi.org/10.35328/kesmas.v13i1.2521

Ismi, C. T. (2023). Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan status gizi bayi. Nasuwakes: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(1), 56–62. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.423

Kemeknes RI. (2015). Masalah gizi kurang di Indonesia. Jakarta.

Kholifia, A. W., Andari, I. D., & Arsita, R. (2023). Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. H dengan kekurangan energi kronik. Jurnal Ilmiah dan Karya Mahasiswa, 1(5), 283–287. https://doi.org/10.54066/jikma.v1i5.833

Kopa, M. T. A. I., Togubu, D. M., & Syahruddin, A. N. (2021). Hubungan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 6–24 bulan di Kabupaten Pangkep. Al Gizzai: Public Health Nutrition Journal, 103–110. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i2.22176

Kurniawan, A. W., Maulina, R., & Fernandes, A. (2022). Faktor yang berhubungan dengan berat badan kurang pada balita di Timor Leste. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(3), 139. https://doi.org/10.22146/jkesvo.69648

Lestari, E. W., Melisa, & Safitri, P. E. (2021). Pelaksanaan program gizi pada ibu hamil KEK di Pekon Yogyakarta Selatan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2021. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (Abdi Ke Ungu), 3(3), 164–170. https://doi.org/10.30604/abdi.v3i3.383

Maharani, M., Wahyuni, S., & Fitrianti, D. (2019). Tingkat pengetahuan dan sikap ibu terkait makanan tambahan dengan status gizi balita di Kecamatan Woyla Barat. Action: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 81. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.78

Nickontara, D. P., Sahrun, S., Setiawan, N. C. T., & Winangun, I. G. P. (2024). Hubungan berat badan lahir, status gizi, dan usia terhadap kejadian pneumonia pada balita di RSUD Praya. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 1632–1643.

Ningsih, R., Priana, A. W., Tambunan, E. S., Supartini, Y., & Sulastri, T. (2023). Perilaku ibu dan pemenuhan gizi pada balita usia 3–5 tahun. JKEP, 8(1), 67–83. https://doi.org/10.32668/jkep.v8i1.1188

Nurmaliza, N., & Herlina, S. (2019). Hubungan pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap status gizi balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 106–115. https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.578

Pastuty, R., Km, R., & Herawati, T. (2018). Efektifitas program pemberian makanan tambahan-pemulihan pada ibu hamil kurang energi kronik di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 179–188. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3.179-188

Pertiwi, H. W., Martini, T., & Handayani, S. M. (2020). Hubungan pemberian makanan tambahan (PMT) dengan perubahan lingkar lengan atas ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Jurnal Kebidanan, 12(01), 111. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v12i01.398

Rundeng. (2023). Data status gizi balita di Desa Rundeng Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Tahun 2021. Aceh Barat.

Sartini, T., & Mona, S. (2023). Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK) melalui pemberian makanan tambahan di Puskesmas Tanjung Balai Karimun. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 13(2). https://doi.org/10.37776/zkeb.v13i2.1144

Savitri, G. F., Susilowati, E., & Khunelis, K. (2024). Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. T umur 13 tahun dengan risiko tinggi umur, kekurangan energi kronik (KEK), dan anemia di Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2023. Indonesian Journal of Health Science, 4(6), 691–694. https://doi.org/10.54957/ijhs.v4i6.1120

Setyaningsih, S. R., & Agustini, N. (2014). Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita: Sebuah survei. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(3), 88–94. https://doi.org/10.7454/jki.v17i3.451

Soumena, R. Z. (2024). Edukasi dan pemantauan pasien gizi buruk dengan metode home visit demi mewujudkan generasi bebas stunting. Kalesang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–8.

Tobing, V. H. L., & Muhammad, I. (2023). Local experience in improving the health quality of malnourished children (stunting) in Rundeng Village – West Aceh Regency. E-Proceeding Conference: Indonesia Social Responsibility Award, 1(1), 139–150. https://doi.org/10.55381/isra.v1i1.140

Most read articles by the same author(s)