Analisis Kebutuhan Buku Cerita Bergambar sebagai Pengantar Bermain di Taman Kanak-Kanak
Main Article Content
Abstract
The availability of picture storybooks is a crucial component of early childhood education. This research aims to describe and analyze the needs for storybooks among Kindergarten students through a questionnaire. At an early age, play is an essential activity that supports children's cognitive, social, emotional, and motor development. The storybooks used in this process must have specific characteristics that captivate children's interest while aligning with educational objectives. The research methods employed include observations, interviews with kindergarten teachers, and content analysis of popular storybooks among young children. The findings are intended to serve as a foundation for developing educational materials, particularly picture storybooks that facilitate play-based learning for kindergarten students. The ultimate goal is to enhance the quality of educational resources available to young learners, ensuring they are both engaging and educationally beneficial.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Agustina, D., & Arsyad, N. (2021). Efektivitas baca buku cerita dalam mengembangkan kosa kata anak TK di Taman Kanak-kanak Gugus IV Surabaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 15(2), 96-107.
Agustina, L. (2021). Media buku cerita, seperti aplikasi buku cerita interaktif, bisa sangat menarik dan interaktif untuk anak kecil. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Baihiqi, & Sugiarmin. (2008). Anak ADHD memperlihatkan ciri atau gejala kurang konsentrasi, hiperaktif, dan impulsif yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sebagian besar kegiatan hidup mereka.
Cahaya, A. (2013). Gejala atau ciri-ciri ADHD.
Greene, R. W. (2005). The Explosive Child. HarperCollins Publishers.
Hardika, P., & Astuti, S. P. (2019). Pengembangan buku cerita berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak TK di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 29-40.
Herawati, N., & Rahmawati, A. (2018). Efektivitas buku cerita berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas anak TK. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 17-28.
Iyanto, Y., & Mariana, D. (2016). Analisis isi buku cerita anak sebagai sumber belajar bahasa anak TK di Yayasan Perguruan Islam Al-Fikri Cilacap. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 63-72.
Kosasih, H., dkk. (2012). Pengertian ADHD.
Muhalisiah. (2023). Anak usia dini lebih mudah belajar melalui permainan, maka perlu strategi permainan yang menghibur dan dapat merangsang segala aspek perkembangan anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Novitasari, D. W., & Suwignyo, A. (2020). Pengaruh baca buku cerita terhadap kemampuan berbahasa anak TK B Qurrota Ayfa Surabaya. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 773-780.
Nurhayati, S. (2021). Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan anak secara spontan atau langsung, atau kegiatan yang dilakukan melalui interaksi baik itu dengan orang lain maupun benda-benda di sekitarnya. Jurnal Psikologi Pendidikan.
Prasetyo, E. A., & Hartanto, E. (2017). Pemanfaatan buku cerita untuk meningkatkan kecakapan berbahasa anak usia TK. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 23-34.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yovinka. (2021). Buku cerita dengan ilustrasi atau gambar dikenal sebagai buku bergambar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Yovinka, P. R, & Eunice, W. S. (2021). Pengembangan Buku Cerita Bergambar sebagai Media Pembelajaran Tema 4 “Hidup Bersih Dan Sehat” SD Kelas II. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 4(2).
Eva, N. M, & Farida, N. Z. (2021). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum. Research & Learning in Elementary Education, 5(6).