Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Kemagnetan, Induksi Elektromagnet melalui Model Jigsaw pada Siswa Kelas IX-F MTs Negeri 2 Pidie Jaya
Main Article Content
Abstract
Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil belajar IPA tentang materi Kemagnetan, Induksi Elektromagnet pada siswa Kelas IX-F MTs Negeri 2 Pidie Jaya semester II . Rendahnya hasil belajar terbukti dari 20 siswa, terdapat 70% siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Hal ini disebabkan ada kecenderungan pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga siswa menjadi kurang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi Kemagnetan, Induksi Elektromagnet pada siswa Kelas IX-F MTs Negeri 2 Pidie Jaya melalui pembelajaran model jigsaw. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui tes. Data hasil tes merupakan data hasil perolehan tes awal, tes formatif pada tiap pertemuan, dan tes akhir. Sedangkan data hasil non tes merupakan data hasil lembar pengamatan aktivitas siswa, dan pengamatan guru. Subyek PTK ini adalah siswa Kelas IX-F yang berjumlah 20. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian pratindakan, diperoleh nilai rata-rata tes awal 62,00, persentase ketuntasan belajar siswa 30%. Pada siklus I menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar 70,25 dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 70%. Pada siklus II terjadi peningkatan pada rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar 80,75 dengan persentase tuntas belajar klasikal mencapai 95%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX-F MTs Negeri 2 Pidie Jaya Baroh. Oleh karena itu, disarankan kepada guru untuk menerapkan model jigsaw pada pembelajaran di kelas karena terbukti dapat hasil belajar siswa.