Cegah Stunting dengan perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di UPT Puskesmas Kedai Durian Medan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Stunting poses a significant public health challenge in numerous countries, including Indonesia. Preventive efforts targeting stunting are paramount, with a proven effective approach involving the enhancement of dietary patterns, parenting practices, and adherence to clean and healthy living habits (CHLH). This article delves into the importance of interventions focusing on these three factors to prevent stunting, specifically within the Indonesian context. Recent data and findings are presented to bolster arguments advocating for behavioral and habitual changes necessary to combat the issue of stunting at both individual and societal levels. Understanding the multifaceted nature of stunting and its ramifications necessitates comprehensive strategies addressing dietary, caregiving, and hygiene practices. By emphasizing the significance of these interventions, this article underscores the urgency of collective action in promoting healthier lifestyles and ensuring optimal growth and development, particularly among vulnerable populations.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arifin, B. A., Riyadi, H., & Nugraha, A. (2017). Peran Ketersediaan Pangan, Konsumsi Energi dan Protein terhadap Status Gizi Balita di Indonesia: Pendekatan Analisis Multilevel. Jurnal Gizi dan Pangan, 12 (3), 181-190.
Bachtiar, N. S., Mardhatillah, A., & Daulay, M. (2017). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Durian Tarung Kota Pekanbaru. JOM FK, 4 (2), 1-10.
Diana, H., Hadi, H., & Wulandari, R. D. (2018). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14 (1), 22-28.
Harahap, H., Hadi, H., & Diana, H. (2019). Pola Makan Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Kuis Deli Serdang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15 (1), 106-112.
Kusuma, A. S. P., Muniroh, L., & Narmaditya, B. S. (2020). Pengaruh Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11 (1), 1-9.
Mukhtar, A., Harahap, H., & Lestari, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Lingkungan Fisik Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15 (2), 161-167.
Permata, D. R., Murti, B., & Putri, I. K. E. (2018). Faktor Risiko Stunting pada Anak Balita di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9 (2), 135-143.
Rahmiati, R., Hadi, H., & Lumbantoruan, S. S. (2018). Hubungan Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14 (2), 102-108.
Septian, H. A., Sari, K. D., & Anggraeni, Y. S. (2019). Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lempuing Permai Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15 (1), 55-64.
Yulia, Y., Tristiana, R. D., & Saraswati, R. D. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jagir Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6 (1), 33-41.