Penerapan Budidaya Hidroponik Untuk Mengatasi Stunting dan Meningkatkan Asupan Gizi Masyarakat

Main Article Content

Deni Maulana
Basrol Basrol
Wulan Nathasya
Alfi Zuhra
Indah Barokah
Apriani Rostiana
Nurismi Nurismi

Abstract

Stunting is still a serious public health problem in Indonesia with a prevalence of around 30.8%. This study aims to analyze the application of hydroponic cultivation as an effort to overcome stunting and increase community nutritional intake in Pulo Sarok Village, Singkil District, Aceh Singkil Regency. This research used a qualitative method with a participatory action research approach through the UTU Regular Community Service Program (KKN). Data collection was done through observation, interviews, and socialization to the community. The results showed that out of 133 households, 33 households (24.8%) were classified as poor with an average income of Rp1,000,000 - Rp3,000,000 per month. The stunting survey found 2 cases of suspected stunting, but after further examination did not meet the criteria for stunting diagnosis. The majority of the population work as farmers with abundant natural resource potential in the agricultural sector. The implemented hydroponic cultivation program has successfully provided an alternative source of nutritious food for the community and supported stunting prevention efforts through the provision of fresh vegetables that can be accessed sustainably.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Maulana, D., Basrol, B., Nathasya, W., Zuhra, A., Barokah, I., Rostiana, A., & Nurismi, N. (2024). Penerapan Budidaya Hidroponik Untuk Mengatasi Stunting dan Meningkatkan Asupan Gizi Masyarakat. Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 88–92. https://doi.org/10.57251/mabdimas.v4i2.1533
Section
Articles

References

Asriani, D., & Nugroho, B. (2021). Implementasi teknologi hidroponik sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 171-178. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.38

Dewanti, R., Santoso, S. I., & Roessali, W. (2020). Analisis pendapatan usaha gula kelapa (Studi kasus di Desa Medono Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(1), 132-137. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.01.13

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2021). Status gizi ibu hamil dan kejadian stunting pada balita: Studi kohort retrospektif. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 106-114. https://doi.org/10.15294/kemas.v16i2.22726

Mustika, W., & Rahmawati, D. (2022). Pemberdayaan UMKM melalui pemasaran digital dalam meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 4205-4212. https://doi.org/10.47492/jip.v2i12.1584

Ningsih, S., Suryani, D., & Rahmawati, W. (2023). Efektivitas program hidroponik dalam meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masyarakat: Systematic review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 28-37. https://doi.org/10.33485/jkm.v11i1.385

Pratiwi, R., Sari, K., & Indrawati, D. (2020). Faktor risiko kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas. Jurnal Keperawatan, 12(3), 339-346. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v12i3.1049

Sulistyowati, E., & Purnomo, A. (2022). Pemanfaatan teknologi hidroponik untuk ketahanan pangan keluarga di masa pandemi. Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 4(1), 45-52. https://doi.org/10.24036/jap.v4i1.198

Yulianti, F., & Rahman, A. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM berbasis potensi lokal di era digital. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 167-176. https://doi.org/10.29244/jpkm.5.2.167-176