Upaya Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah: Studi Kasus MAN 1 Mandailing Natal
Main Article Content
Abstract
Education is not only focused on understanding the material but also on shaping attitudes and utilizing media to preserve local culture. The importance of instilling local wisdom as a means for students to better understand and cherish their culture. This qualitative research adopts a narrative approach, involving history teachers and students from MAN 1 Mandailing Natal as informants. Data collection is carried out through observation, interviews, and documentation, with data validity tested using triangulation of techniques and sources. Data analysis involves interaction analysis, encompassing data collection, reduction, presentation, and conclusions. The research findings indicate that the cultivation of local wisdom by teachers primarily relates to local culture, while the implementation of local wisdom values by students has been successful, covering ethical, aesthetic, religious, and social aspects.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Afiqoh, N., Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia Pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 42–53.
Anwar, K., Kurniawat, N., & Yuliasari, F. (2023). Pengembangan dan Implementasi Program Manajemen Pendidikan Budaya Transformatif untuk Sekolah Dasar. Al-DYAS, 2(2), 403–423. https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i2.1228
Bunglai, D. (2015). Sistem Pendidikan dan Pendidikan Sejarah di Singapura Sebagai Refleksi bagi Pengembangan Kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(1), 32–43.
Damanik, R. J., Nababan, S. A., Pulung Sumantri, Muhammad Ricky Hardiyansyah, Muhammad Adika Nugraha, & Abdul Azis. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Sumatera Utara di Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Islam Sumatera Utara. Islamic Education, 3(1), 27–34. https://doi.org/10.57251/ie.v3i1.1018
Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250
Far-Far, G. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Situs Sejarah Lokal Di Sma Negeri 5 Kota Ternate. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogika Dan Dinamika Pendidikan, 8(1), 109–117. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol8issue1page109-117
Hariadi, J., Fadhillah, M. A., & Rizki, A. (2020). Makna Tradisi Peusijeuk dan Peranannya dalam Pola Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat di Kota Langsa. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 6(2), 121–133. https://doi.org/10.31289/simbollika.v6i2.3993
Heriyanto, H. (2019). Spiritualitas, Transendensi Faktisitas, Dan Integrasi Sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 16(2), 145. https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2384
Jumardi, J. (2017). Peranan Pelajaran Sejarah Dalam Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai Sejarah Lokal di SMA Negeri 65 Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 70–80. https://doi.org/10.21009/JPS.062.08
Prahesti, S. I., & Fauziah, S. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Kearifan Lokal Kabupaten Semarang. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 505–512. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.879
Priamantono, R. (2020). Implementation of Local Wisdom Values of Piil Pesenggiri as Character Education in Indonesian History Learning. VNU Journal of Science: Education Research. https://doi.org/10.25073/2588-1159/vnuer.4366
Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140
Rispan, R., & Ajat Sudrajat. (2019). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah di SMA sebagai Penguatan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 148–169. https://doi.org/10.21009/JPS.082.04
Rofiah, C., & Bungin, B. (2021). Qualitative Methods?: Simple Research With Triangulation Theory Design. Develop, 5(1), 18–28. https://doi.org/10.25139/dev.v5i1.3690
Rummar, M. (2022). Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. Jurnal Syntax Transformation, 3(12), 1580–1588. https://doi.org/10.46799/jst.v3i12.655
Serepinah, M., & Nurhasanah, N. (2023). Kajian Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Tradisional Ditinjau Dari Perspektif Pendidikan Multikultural. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2, 148–157. https://doi.org/10.24246/j.js.2023.v13.i2.p148-157
Supardi, S. (2014). Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1). https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2621
Susilo, A., & Irwansyah, Y. (2019). Pendidikan Dan Kearifan Lokal Era Perspektif Global. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31540/sdg.v1i1.193
Syahrial, Asrial, Kurniawan, D. A., Kusnadi, N. A., Fadillah, A., Anwar, P. S. A., Ningsih, I. W., & Ferdinan, R. A. (2023). Seloko Local Wisdom-Based E-Module Learning to Build the Character of Love for the Homeland in Class V SD (pp. 1133–1137). https://doi.org/10.2991/978-2-38476-110-4_111
Ulfie, A. (2015). The Local Wisdom Of Kei People As A Source Of Learning Local History To Strengthen Students’ Social Cohesion. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 14(1), 13. https://doi.org/10.17509/historia.v14i1.1906
Vinco, M. S. M. (2018). Kontekstualisasi Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia: Analisis Buku Teks Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 1(2), 105. https://doi.org/10.17509/historia.v1i2.10710
Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Lokal Di SMA Kota Madiun. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 6(01), 46. https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.880
Wijayanti, Y. (2017). Peranan Penting Sejarah Lokal Dalam Kurikulum Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Artefak, 4(1), 53. https://doi.org/10.25157/ja.v4i1.735