Pendampingan Kepada Masyarakat Tentang Manajemen Pengelolaan Gambut (Histosol: Level Hemic) Desa Keub Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh
Main Article Content
Abstract
This assistance is expected to provide additional information about peat soil management to the people of Keub Village, Arongan Lambalek District, West Aceh Regency, Aceh Province. Farmers can independently manage any problems that arise on peat soils, so they are able to take the right steps in current and future management efforts so that the land can produce optimally. Its management includes physical (mechanical), chemical, and biological aspects. Utilization of peat based on improving the community's economy and preserving the ecology of peat requires careful and measured preparation, including; the construction of integrated canal blocks by carrying out control and evaluation through strengthening institutional capacity including communities around peat (practitioners) and academics in a holistic manner in a definitive manner, with the hope that the use of peatlands will not have a negative impact on the current and future environment.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Abubakar, Y., Faizin, R., Anhar, A., Hamid, A H., Nasution, A., Muslimah, Y., Baihaqi, A., Bagio, B., Zulkarnain, Z., Bahri, T S., Putra, I. (2021). Peningkatan Produksi Bahan Pangan Singkong Dengan Memanfaatkan Lahan Gambut Di Gampong Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Communnity Development Journal. Vol.2, No.3 November 2021, Hal. 829-834
Badan Pusat Statistika (BPS). (2022). Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Aceh Barat. Meulaboh. Aceh Barat.
Badan Restorasi Gambut (BRG). (2017). Rencana Restorasi Ekosistem Gambut 2017. (unpublished). Material Presentasi pada ekspose kegiatan Penyusunan Rencana Teknis Tahunan Restorasi Gambut. Jakarta.
Bagio, B., Abubakar, Y., Anhar, A., & Baihaqi, A. (2021). Identifikasi Komoditas Pertanian untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pada Lahan Gambut di Desa Cot Mee Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Pengabdian Agro & Marine Industry, 24–29.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BBP2SLP). (2008). Pemanfaatan dan Konservasi Ekosistem Lahan Rawa Gambut di Kalimantan. Pengembangan Inovasi Pertanian 1(2), 2008: 149-156.
Driessen, P.M. (1978). Peat soils. Pp. 763-779. In: IRRI. Soil and Rice. IRRI. Los Banos. Philippines.
Halim, A. (1987). Pengaruh Pencampuran Tanah Mineral dan Basa dengan Tanah Gambut Pedalaman Kalimantan Tengah dalam Budidaya Tanaman Kedelai. Disertasi Fakultas Pascasarjana, IPB. Bogor. 322 hlm.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2019). Luas Lahan Gambut Desa Potensi Kemandirian Aceh. Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Jakarta.
Kotalaha. Y, Sasongko, G. (2018). Kearifan Lokal “Makiriwo” Dalam Perspektif Sustainable Livelihood (Studi Kasus Petani Kelapa Desa Apulea, Kabupaten Halmahera Utara)’. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6.3 (2018), 256–62.
Martin. E, Bondan. W. (2010). Peran Para pihak Dalam Pemanfaatan Lahan Gambut; Studi Kasus Di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 7(2): 81-95.
Noor. M, Nursyamsi. D, Alwi. M, Fahmi. A. (2014). Prospek Pertanian Berkelanjutan di Lahan Gambut: dari petani ke peneliti dari peneliti ke petani. Jurnal Sumberdaya Lahan 8(2):69-79.
Peraturan Menteri no. 14/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya Kelapa Sawit. https://jikalahari.or.id/wp-content/uploads/2016/03/129_PERMEN_Pertanian-No-14-Th-2009_ Pembukaan-Kebun-sawit-Dilahan-Gambut.pdf Diakses 21 Mei 2022: pukul 8:40
Razialdi, Barus. B, Sutandi. A. (2016). Perencanaan Lahan Rawa untuk Peningkatan Produksi Padi dan Revisi Tata Ruang di Kawasan Hidrologis Gambut Muara Sabak Timur. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
SETNEG. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2014. Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 209. Deputi Perundang-undangan Bidang Perekonomian. Jakarta.
Sulaiman. A A, Sulaeman. Y, Minasny. B. (2019). A Framework for the Development of Wetland for Agricultural Use in Indonesia. Journal Resources 8(34):1-16. DOI:10.3390/resources8010034
Tan, K.H. (2000). Eviromental Soil Science. Marcel Dekker. Inc.New York.
Widjaja-Adhi, I P.G. (1988). Masalah tanaman di lahan gambut. Makalah disajikan dalam Pertemuan Teknis Penelitian Usahatani Menunjang Transmigrasi. Cisarua, Bogor, 27-29 Februari 1988.