Ekologi Alam dalam Hadih Maja Aceh

Main Article Content

Lina Sundana
Resa Jumiati
Razali

Abstract

Pendekatan ekologi sastra mengkaji hubungan timbal balik antara sastra dengan alam. Ekologi dan sastra adalah dua disiplin ilmu yang berbeda, tetapi keduanya saling membutuhkan. Hal itu terbukti dari banyaknya sastrawan yang menggunakan latar dan diksi alam dalam karyanya, termasuk hadih maja. Namun, saat ini, hadih maja sudah jarang dituturkan dalam masyarakat. Penelitian ini berjudul “Eksistensi Ekologi Sastra dalam Hadih Maja (Kajian Sastra Lisan Aceh)”. Tujuan penelitian ialah untuk mendeskripsikan ekologi alam dalam hadih maja dan merevitalisasi hadih maja yang mulai terlupakan di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan berupa pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan peneliti untuk mendeskripsikan keberadaan ekologi sastra dalam hadih maja. Sumber data penelitian adalah masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Aceh Utara. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data, yaitu wawancara. Adapun teori mengenai ekologi sastra yang digunakan merupakan teori yang dirumuskan oleh Endraswara (2016) meliputi ekologi alam dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya eksistensi ekologi alam dalam hadih maja sebagai puisi lisan daerah Aceh. Peneliti menemukan 32 data ekologi sastra dalam hadih maja meliputi 25 data ekologi alam; yang terdiri dari 17 data hubungan sastra dengan alam dan 8 data hubungan sastra dengan manusia

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sundana, L., Resa Jumiati, & Razali. (2021). Ekologi Alam dalam Hadih Maja Aceh. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 1(2), 5–10. https://doi.org/10.57251/ped.v1i2.130
Section
Articles