Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru di Sekolah Menengah Atas Hidayatul Muhsinin PAL IX

Main Article Content

Abdul Pandi

Abstract

Abstrak


Peneliti tertarik meneliti ini agar dapat mengetahui:Peran Kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengembangkan profesionalisme guru di SMA. Hidayatul Muhsinin Pal IX. Dengan pokok masalah: Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengembangkan profesionalisme Guru, Kendala kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengembangkan profesionalisme guru dan Upaya kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengatasi kendala pengembangkan profesionalisme guru di SMA.Hidayatul Muhsinin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian ini kepala sekolah dan guru yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  Kepala Sekolah berupaya keras dalam meningkatkan profesionalisme guru dengan memberikan motivasi dan rasa aman dalam bekerja, menjalin hubungan kerja profesional, aktualisasi diri dan pengembangan diri para guru, bertukar pendapat (shariing), kerjasama dalam pencegahan dan perbaikan serta peningkatan mutu pembelajaran. Kendala yang dihadapi kepala Sekolah adalah masalah sarana dan prasarana yang belum terpenuhi secara keseluruhan, adanya perasaan sungkan terhadap guru senior dan kondisi finansial sekolah yang masih belum maksimal. Upaya kepala sekolah yang dilakukan sebagai supervesor dalam mengatasi berbagai kendala dalam mengembangkan profesionalisme guru di SMA.Hidayatul Muhsinin Pal IX adalah dengan cara melengkapi sarana dan prasarana, bersikap dan berkomunikasi dengan baik terhadap guru dan staf serta berupaya mengembangkan sumber dana. Kepala sekolah ini memang bagus, karena kepala sekolah sangat berperan aktif dalam meningkatkan profesionalisme guru.


Kata kunci: Kepala sekolah, Supervisor, Profesionalisme Guru


Abstract


The researcher was interested in researching this in order to find out: The role of the principal as a supervisor in developing teacher professionalism in SMA Hidayatul Muhsinin Pal IX. The main problems were: The role of the principal as a supervisor in developing teacher professionalism, the constraints of the principal as a supervisor in developing teacher professionalism and the efforts of the principal as a supervisor in overcoming obstacles in developing teacher professionalism in Hidayatul Muhsinin. The method used in this research was a descriptive method with a qualitative approach. The main data sources in this research were principals and teachers obtained through interviews, observation, and documentation. The results of this study indicated that the principal strives to improve the professionalism of teachers by providing motivation and a sense of security at work, establishing professional working relationships, self-actualization and self-development of teachers, sharing opinions, cooperation in prevention and improvement as well as improving the quality of learning. . The obstacles faced by the principal were the problem of facilities and infrastructure that have not been fulfilled as a whole, the feeling of reluctance towards senior teachers and the financial condition of the school which was still not optimal. The principal's efforts as supervisor in overcoming various obstacles in developing teacher professionalism at Hidayatul Muhsinin Pal IX were by completing the facilities and infrastructure, behaving and communicating well with teachers and staff and trying to develop funding sources. The principal of this school is indeed good, because the principal plays an active role in improving the professionalism of teachers.


Keywords: Principal, Supervisor, Teacher Professionalism

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Abdul Pandi. (2021). Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru di Sekolah Menengah Atas Hidayatul Muhsinin PAL IX. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 1(1), 5–13. https://doi.org/10.57251/ped.v1i1.100
Section
Articles