Ketimpangan Pembangunan Daerah di Era Otonomi Daerah
Main Article Content
Abstract
The persistent development inequality in Indonesia, characterized by its archipelagic nature with approximately 17,000 islands, is a critical issue. The vast territory poses significant challenges, particularly for the outermost or remote areas that often lag in development. This research addresses the factors inhibiting regional development despite the implementation of regional autonomy. Using qualitative methods, data was collected through interviews and document analysis to identify these factors. The findings reveal that lack of road access, absence of natural resources, and inadequate human resource capacity are major impediments. Additionally, bureaucratic inefficiencies and insufficient government policies further exacerbate the problem. The study argues that the central government must provide continuous support in developing regional infrastructure and human resources. Enhancing these aspects can stimulate economic growth, foster regional independence, and reduce development disparities across the nation. Thus, a collaborative effort between central and local governments is crucial for achieving balanced national development.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Andhiani, K. D., Erfit, E., & Bhakti, A. (2018). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan di Wilayah Sumatera. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(1), 26–34. https://doi.org/10.22437/pdpd.v7i1.4602
Azim, A. N., Sutjipto, H., & Fahmi Ginanjar, R. A. (2022). Determinan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Provinsi Di Indonesia. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.23969/jrie.v2i1.23
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications.
Cinthya, N. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pembangunan di Provinsi Kalimantan. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 1(1). https://doi.org/10.20527/jiep.v1i1.1116
Deris, L. R. V., Bhinadi, A., & Nuryadin, D. (2022). Pengaruh Ketimpangan Gender Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (34 Provinsi) Tahun 2015-2020. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(12), 2947–2958. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i12.481
Djadjuli, D. (2018). Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), 8–21. https://doi.org/10.25157/dinamika.v5i2.1409
Edwart, A. O., & Azhar, Z. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kepadatan Penduduk Dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Kriminalitas Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(3), 759–765. https://doi.org/10.24036/jkep.v1i3.7703
Faisal, & Nasution, A. H. (2016). Otonomi Daerah: Masalah Dan Penyelesaiannya Di Indonesia. Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan), 4(2), 206–215. https://ja.ejournal.unri.ac.id/index.php/JA/article/view/3370
Fauzi, A. (2019). Otonomi Daerah Dalam Kerangka Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang Baik. Spektrum Hukum, 16(1). https://doi.org/10.35973/sh.v16i1.1130
Ginting, A. M. (2016). Pengaruh Ketimpangan Pembangunan Antarwilayah Terhadap Kemiskinan Di Indonesia 2004-2013. Kajian, 20(1), 45–58. https://doi.org/10.22212/KAJIAN.V20I1.569
Hasan, M. (2018). Pembangunan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat. CV. Nur Lina.
Islami, F. S., & SBM, N. (2018). Faktor-Faktor Mempengaruhi Ketimpangan Wilayah di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(1). https://doi.org/10.24856/mem.v33i1.564
Jati, W. R. (2016). Inkonsistensi Paradigma Otonomi Daerah di Indonesia: Dilema Sentralisasi atau Desentralisasi. Jurnal Konstitusi, 9(4), 743–755. https://doi.org/10.31078/jk947
Kaho, J. R. (2017). Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia. Raja Grafindo Persada.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. SAGE Publications.
Purwanto, B. (2009). Menelusuri Akar Ketimpangan dan Kesempatan Baru: Catatan Tentang Sejarah Perkebunan Indonesia. Sejarah.Fib.Ugm.Ac.Id. http://wisatadanbudaya.blogspot.com/2009/11/menelusuri-akar-ketimpangan-dan.html
Raharti, R., Laras, T., & Oktavianti, O. (2021). Model Ketimpangan Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 12(2), 257–270. https://doi.org/10.33059/jseb.v12i2.2422
Silverman, D. (2016). Qualitative Research. SAGE Publications.
Wibowo, E. (2008). Perencanaan dan Strategi Pembangunan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 8(1).
Windusancono, B. A. (2021). Strategi Pembangunan Ekonomi Daerah Di Indonesia. Mimbar Administrasi, 18(1). https://doi.org/10.56444/mia.v18i1.2170
Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods. SAGE Publications.
Zasriati, M. (2022). Analisis Ketimpangan Pembangunan di Indonesia Tahun 2010-2020. Al-Dzahab, 3(2), 119–131. https://doi.org/10.32939/dhb.v3i2.1494