Penggunaan Majas Hiperbola pada Iklan Produk Milna Makanan Bayi di Televisi
Main Article Content
Abstract
This study aims to describe and analyze terms of word prominence and the meaning of hyperbole in the advertisement of Milna baby food products on television. This study used a qualitative approach with descriptive data analysis. The source of data in this study was obtained from advertisements for Milna baby food products on television. The data collection of this research used the listening method, recording technique and documenting it. The data analysis technique used was grouping the data, identified, described, and analyzed one by one to get the desired results and draw conclusions from the data. The aspect of highlighting the hyperbole figure of speech found in the advertisement for Milna baby food products on television, includes the aspect of highlighting the word on: a) the advantages of using it, b) indirectly comparing it with other brands. The meaning of hyperbole in the advertisement for Milna baby food products on television emphasizes more on the ingredients, quality and benefits of the product.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Ammah, E. S. (2022). PENGGUNAAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PEMBELAJARAN MONETISASI FACEBOOK. INCARE, International Journal of Educational Resources, 3(2), 172–181. Diambil dari http://ejournal.ijshs.org/index.php/incare/article/view/414
Anisa, A., & Murtadlo, N. (2022). PENGARUH GAYA BAHASA PADA IKLAN PROMOSI “SHOPEE COD.” Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan, 1(3), 12–20. https://doi.org/10.58192/SIDU.V1I3.127
Hafsah Yunus, N. M., & Syaeba, M. (2019). Gaya Bahasa dan Pesan Moral pada Lirik Lagu Bahasa Mandar (Suatu Kajian Stilistika). Celebes Education Review, 1(2), 63–70. https://doi.org/10.37541/CER.V1I2.182
Hardianto, M., & Widayati, W. (2017). Diksi Dan Gaya Bahasa pada Naskah Pidato Presiden Soekarno. Jurnal Ilmiah FONEMA?: Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.25139/FN.V4I2.761
Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa (hal. 130–136). hal. 130–136.
Khusnin, M. (2012). GAYA BAHASA NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PENGAJARAN SASTRA DI SMA. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/SELOKA.V1I1.121
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya Bandung.
Nilawijaya, R. (2018). Gaya Bahasa dalam Novel Till It’s Gone Karya Kezia Evi Wiadji terhadap Pembelajaran Sastra. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 2(1), 11–23. https://doi.org/10.31539/KIBASP.V2I1.299
Novalin, N. (2022). MAJAS HIPERBOLA PADA IKLAN PRODUK PENUNJANG KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TELEVISI (TINJAUAN SEMANTIK).
Nurliza, E. N. E. (2017). ANALISIS GAYA BAHASA DALAM CERITA RAKYAT ACEH BESAR. JURNAL SERAMBI ILMU, 18(2). https://doi.org/10.32672/SI.V29I2.456
Othman, S., Lateh, G., Faidzah, N., & Hadi, A. B. (2016). Penggunaan Gaya Bahasa Sastera dalam Pengajaran Bahasa Melayu di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 4(1), 59–64. Diambil dari https://spaj.ukm.my/jpbm/index.php/jpbm/article/view/75
Pebrianti, F. (2013). PENGGUNAAN DIKSI PADA IKLAN PRODUK UNILEVER DI STASIUN TELEVISI SCTV. BAHASA DAN SASTRA, 2(2). Diambil dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/2186
Pramoedya Ananta Toer, B. (2022). Gaya Bahasa Hiperbola dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer. Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora, 1(1), 40–49. https://doi.org/10.56113/TAKUANA.V1I1.22
Suharto;, & Sugihastuti; (2015). Kritik sastra feminis?: teori dan aplikasinya. Diambil dari //library.unindra.ac.id/perpustakaan/index.php?p=show_detail&id=9284
Umami, S., & Anto, P. (2020). Gaya Bahasa Perbandingan Pada Kumpulan Puisi Dalam Pembelajaran Sastra Di Sma. El Banar?: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 3(1), 14–26. https://doi.org/10.54125/ELBANAR.V3I1.40