Upaya Pemertahanan Bahasa Indonesia terhadap Kesalahan Berbahasa sebagai Dampak dari Film Kartun Upin dan Ipin oleh Siswa SD Plus MIP MEDAN

Main Article Content

TRI INDAH PRASASTI

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini telah menyentuh seluruh aspek kehidupan, salah satunya adalah bahasa dan berbahasa. Film kartun kesukaan anak juga dapat dengan mudah diperoleh saat ini, salah satunya adalah film kartun Upin dan Ipin yang berasal dari negara Malaysia. Pengaruh film kartun Upin dan Ipin sudah merambah ke ranah bahasa anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menirukan gaya bahasa yang digunakan Upin dan Ipin karena terdengar unik. Pada era globalisasi bukan mustahil bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia akan mengalami pergeseran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesalahan berbahasa dan memahami upaya pemertahanan bahasa Indonesia terhadap kesalahan berbahasa sebagai dampak dari film kartun Upin dan Ipin oleh siswa SD Plus MIP Medan.


The development of information and communication technology has now touched all aspects of life, one of which is language and language. Children's favorite cartoons can also be easily obtained today, one of which is the cartoons Upin and Ipin from Malaysia. The influence of cartoons Upin and Ipin has penetrated into the realm of children's language in everyday life. They mimic the style of language that Upin and Ipin use because it sounds unique. In the era of globalization it is not impossible Indonesian as the identity of the Indonesian nation will experience a shift. The purpose of this study was to find out language errors and understand the Indonesian's participation efforts against language errors as a result of the cartoons Upin and Ipin by students of SD Plus MIP Medan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
PRASASTI, T. I. (2021). Upaya Pemertahanan Bahasa Indonesia terhadap Kesalahan Berbahasa sebagai Dampak dari Film Kartun Upin dan Ipin oleh Siswa SD Plus MIP MEDAN. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 1(2), 48–52. https://doi.org/10.57251/ped.v1i2.138
Section
Articles