Pemikiran Al-Ghazali Dalam Konsep Pendidikan Tasawuf

Main Article Content

Suhardi

Abstract

Tasawuf sebagai suatu Ilmu yang mempelajari cara dan jalan bagaimana seorang Muslim berada sedekat mungkin dengan Allah, dapat dibedakan kepada tasawuf Amali/Akhlaqi dan tasawuf Falsafi. Dari pengelompokan ini tergambar adanya unsur-unsur ke filsafatan dalam ajaran tasawuf, seperti penggunaan logika dalam menjelaskan maqomat (al-fana-al-baqa, ittihad, hulul, wahdat al-wujud). Objek tasawuf pada dasarnya mengenal Allah, baik dengan jalan ibadah maupun melalui ilaham dan intuisi. Karena itu sufi disebut disebut juga al-ubbad (ahli ibadat) dan al-zuhhdad (ahli zuhud). Dengan menempuh jalan mujahadah (pengekangan hawa nafsu) dan musyahadah (pandangna batin), serta berbicara dengan bahasa intuisi dan pengalaman batin, Allah kemudian menancapkan kedalam jiwa manusia ketika bersih prihal ma’rifah dan hakikat-hakikat maujud. Tasawuf merupakan sisi batin dari ajaran Islam, sementara sisi lahirnya adalah syariah, yang mengandung hukum-hukum keagamaan formal, mengenai apa yang harus apa yang harus dilakukan oleh seseorang (wajibat), serta apa yang seharusnya tidak dilakukan (nahiyat). Tasawuf selain mengisi sisi batiniah dari syariah juga memberikan makna tentang bagaimana hidup bertuhan dengan benar. Dalam konteks ini, tasawuf meberikan penegasan bahwa hidup tanpa memiliki hubungan yang yang harmonis dengan tuhan, adalah hidup yang kosong dan hampa.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Suhardi. (2023). Pemikiran Al-Ghazali Dalam Konsep Pendidikan Tasawuf. Islam & Contemporary Issues, 1(2), 9–15. https://doi.org/10.57251/ici.v1i2.57
Section
Articles

References

Abidin, A. Z. (1994). 100 Muslim Terkemuka, Terjemahan Dari Hundred Great Muslims. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Al-Ghazali. (1977). Al-Munqidz min al-Dhalal. Kairo: Al-Matbah’ah al-Islamiyah.

Al-Ghazali, I. (2011). Ihya Ulumuddin Jilid III. Bandung: Marja.

Arifin, M. H. (1991). Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

As-saqo, M. (1994). Pengantar Adab ad-Dunya Wa Ad-din. Beirut: Dar alFikr.

Rayyan, M. A. A. (1967). Al-Falsafah al-Islaiyyah: Syakhiyyatuha wa Mazahibuha. Iskandaria: Dar al-Qaumiyyah.

Sulaiman, F. H. (1993). Aliran-aliran dalam pendidikan?: studi tentang aliran [pendidikan menurut Al-Ghazali / Fathiyah Hasan Sulaiman?; aih bahasa oleh H.S. Agil Husin Al-Munawar, Hadri Hasan. Semarang: Toha Putra.